Siapa Ine Febriyanti Dulu ? Berikut Profil Mantan Galang Rambu Anarki !
Setelah sekian lama tak muncul di layar televisi, belum lama ini artis Ine Febriyanti kembali membintangi film layar lebar berjudul 'Bumi Manusia' sebagai Nyai Ontosoroh. Pemilik nama lengkap Sha Ine Febriyanti ini lebih dikenal sebagai pemain teater. Maka tidak heran jika sekarang banyak netizen yang mempertanyakan siapa Ine Febriyanti dulu.
Meski begitu, artis serba bisa Ine Febriyanti sudah berkarir sejak tahun 1992 setelah terpilih menjadi Cover Girl majalah di tahun tersebut. Tidak hanya itu, Ine Febriyanti juga dikenal sebagai seorang seniman, bintang film dan teater hingga sutradara. Menurut kabar yang beredar di sosial media, Ine Febriyanti juga pernah menjadi kekasih Galang Rambu Anarki, anak dari penyanyi Indonesia Iwan Fals.
Mempunyai pengalaman percintaan yang tak selalu mulus, hal itu dijadikan Ine sebagai pengalaman berharga dalam hidup. Untuk kalian yang tertarik dengan cerita hidup Ine Febriyanti dulu, berikut ini kami berikan ulasan lengkapnya.
Siapa sebenarnya Ine Febriyanti Dulu, Ini Dia Profilnya !
Sha Ine Febriyanti atau lebih akrab disapa Ine Febriyanti lahir di kota Semarang, 18 Februari 1976. Putri dari pasangan suami istri Arwoko dan Inge ini berhasil menyabet sederet penghargaan salah satunya, penghargaan Pemeran Utama Wanita Terpuji Festival Film Bandung tahun 2016. Ine pun merambah ke dunia seni peran dengan membintangi sinetron Darah Biru bersama aktor papan atas Sophan Sophiaan.
Dari situ karir Ine Febriyanti pun kian menanjak, dirinya diajak bermain telesinema siluet dan dewi selebriti arahan Aria Kusumadewa. Karena menyukai akting Ine, Aria pun mengajak Ine berperan sebagai Beth dalam film berjudul sama yang dirilis tahun 2002 dan sekaligus menjadi debut Ine Febriyanti di layar lebar. Ketika umur 27 tahun, Ine memutuskan menikah dengan seorang fotografer bernama Yudhi Datau.
Dari pernikahan ini, Ine Febriyanti dikaruniai tiga orang anak yaitu Aisha Nurra Datau, Zayn Arsha Datau dan Amanina Aliyya Sahata Datau. Ia pun memutuskan untuk menarik diri dari dunia hiburan selama 7 tahun lamanya karena ingin fokus mengurus anak-anaknya. Meski begitu, Ine tetap tampil di film pendek Dajang Soembi, Perempoean Jang Dikawini Andjing di tahun 2014 dan membintangi film Laksamana Keumalahayati di tahun 2017.
Tidak sampai situ saja, Ine juga menyutradarai sebuah dokumenter bertajuk Rumah Katulistiwa.
Pasti nya sekarang kalian sudah tahu siapa Ine Febriyanti dulu dengan membaca ulasan lengkap yang telah kami berikan. Namun, akhir-akhir ini sosok Ine Febriyanti kembali menjadi sorotan para pengguna internet. Pasalnya, kisah asmara Ine dengan mendiang Galang Rambu Anarki telah banyak dibagikan di tiktok.
Masa Lalu Ine Febriyanti dan Galang Rambu Anarki
Jika menengok ke belakang, artis Ine Febriyanti ternyata memiliki pengalaman pelik tentang kisah cinta nya. Semua pengalaman berharga nya tersebut ia jadikan bank emosi untuk mencoba melupakan kisah masa lalu nya.
Bicara tentang masa lalu, istri Yudhi Datau itu dahulu pernah menjalin asmara dengan Galang Rambu Anarki yang meninggal dunia di usia 15 tahun pada 1997.
Banyak spekulasi menyebutkan bahwa anak dari Iwan Fals meninggal dunia karena overdosis obat-obatan terlarang. Sosok Galang Rambu Anarki memang begitu melekat di ingatkan masyarakat Indonesia pada zamannya.
Dikutip dari majalah hai 1997, putra sulung pemusik Iwan Fals itu ditemukan tewas di dalam kamarnya.
Padahal malamnya ia masih sempat latihan bersama band barunya, Borr. Remaja kelahiran 1 Januari 1989 tersebut meninggal dunia secara mendadak dan ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar nya sekitar pukul 03.00 dini hari.
Bukan hanya Galang Rambu Anarki, mantan kekasih Ine Febriyanti yaitu Andre Chiling juga telah meninggal dunia.
Ia yang merupakan drummer band 'Bunglon' menghembuskan nafas terakhir nya pada Agustus 2009 silam. Kini kehidupan aktris berusia 46 tahun tersebut telah bahagia bersama jodoh nya Yudhi Datau dan ketiga anak-anaknya.
Akhir kata, demikian ulasan lengkap mengenai siapa Ine Febriyanti dulu yang dapat kami sampaikan. Nantikan update an menarik selanjutnya di situs ini dan semoga menambah wawasan kalian semua.
"Losing someone is the hardest thing, but life must go on"