Apa Itu Klitih di Jogja, Siapa Mereka Sebenarnya ?


Dunia maya sempat diramaikan dengan kasus klitih di Daerah Istimewa Yogyakarta pada penghujung tahun 2021. Sebuah tagar #yogyatidakaman berhasil menjadi trending topic setelah salah seorang warganet yang membagikan cerita nya soal kejadian klitih yang ia alami. Karena aksinya tersebut, lantas banyak pengguna sosial lainnya yang ikut membagikan kisah klitih yang mereka temui atau mereka alami sendiri. 

Selain tagar #yogyatidakaman, pada tahun 2020 kemarin tagar #DIYdaruratklitih juga sempat ramai diperbincangkan oleh sebagian warganet. Waktu itu, tagar tersebut muncul karena sebuah kasus kejahatan jalanan atau klitih yang menimpa tiga driver ojek online dalam waktu sepekan. Banyaknya tagar yang dibagikan para pengguna internet menjadi respon terkait kejahatan jalanan yang sering kali terjadi di jogja. 

Sehingga belakangan ini klitih diartikan sebagai aksi kenakalan remaja yang umumnya terjadi di kalangan pelajar. Sebenarnya apa itu klitih di jogja? Mengapa kasus klitih erat kaitannya dengan kenakalan remaja? Silahkan simak tulisan ini sampai akhir untuk mengetahui makna sebenarnya kata klitih yang sempat viral beberapa waktu lalu. 

Apa Itu Klitih di Jogja? Karakter Remaja Klitih 

Dalam kamus Jawa, klitih diartikan sebagai suatu aktivitas mencari angin di luar rumah atau keluyuran. Dosen Sastra Jawa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada(FIB UGM), Djarot Heru Santoso mengatakan jika kata 'klitih' secara umum diartikan sebagai sebuah aktivitas seseorang atau sekelompok orang keluar rumah. 

Namun, dalam dunia kenakalan remaja di jogja, makna klitih terus berkembang sebagai aksi kekerasan atau kejahatan jalanan dengan senjata tajam atau tindakan-tindakan kriminal yang dilakukan anak di bawah umur. Setelah mengetahui arti dari apa itu klitih di jogja, mungkin sebagian dari kalian memberi label negatif pada karakter anak remaja yang terekam dengan aksi kenakalan nya.

Tentunya banyak faktor penyebab seseorang atau sekelompok remaja bisa berani melakukan aksi klitih ini. Biasanya penyebab utama para remaja melakukan aksi klitih disebabkan karena butuh pengakuan seseorang atau kelompok, mencari jati diri, eksistensi maupun gengsi. 

1. Remaja Klitih Disebakan Kontrol Diri Lemah 

Seorang remaja yang tidak bisa membedakan mana perilaku baik dan buruk untuk dapat menemukan jati dirinya ataupun perannya mudah terseret dalam perilaku nakal yang akan melahirkan berbagai bentuk kejahatan. Dalam fase untuk mendapatkan pengakuan dan eksistensi, secara psikologis remaja tersebut memiliki kontrol diri yang lemah. 

Tidak hanya itu, lingkungan juga mempunyai peran penting bagi remaja untuk menemukan jati diri hidup nya. Selain lingkungan tempat remaja tinggal, lingkungan sekolah dan lingkungan tempat bermain dengan teman-teman nya juga merupakan tempat yang vital bagi remaja untuk mengekspresikan peran dalam kehidupan sehari-hari nya. 

Baik atau buruk perilaku remaja dapat dipengaruhi oleh lingkungan nya. Karena, remaja yang lemah dalam hal kontrol diri tidak bisa menyaring hal-hal positif dan negatif untuk mendapatkan pengakuan dan eksistensi di lingkungan nya. 

2. Krisis Identitas Remaja Klitih

Krisis identitas merupakan kondisi ketika seseorang khususnya remaja kerap mempertanyakan berbagai hal yang berkaitan dengan identitas diri nya, seperti tujuan hidup, nilai hidup, pengalaman, kepercayaan, perasaan dan lainnya. Krisis identitas memang bisa terjadi atau dialami oleh semua orang, tapi krisis ini lebih sering terjadi pada anak remaja yang tengah mencari jati diri nya. 

Seperti yang sudah dijelaskan, kasus klitih biasanya dilakukan oleh sekelompok anak remaja yang secara psikologis sedang mengalami suatu krisis identitas. Hal ini ditandai dengan adanya perubahan psikologis maupun biologis yang memungkinkan remaja untuk mengalami dua bentuk integrasi yaitu, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupan nya dan mencapai identitas peran. 

Tumbuhnya benih-benih kejahatan yang dilakukan oleh anak remaja karena adanya kegagalan untuk mencapai integrasi yang kedua yakni tercapainya sebuah identitas peran. Dapat mengakibatkan seorang anak remaja untuk mendapatkan suatu pengakuan atas apa saja yang dilakukan nya, entah itu hal baik atau buruk. 

Selain itu, memiliki kondisi mental tertentu seperti depresi, gangguan bipolar dan gangguan kepribadian dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengalami krisis identitas. Akhir kata, demikian ulasan mengenai apa itu klitih di jogja yang dapat kami sampaikan. Semoga menambah wawasan kalian dan terimakasih.

"Never harm others if one day you don't want to experience things that make you suffer"

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url