Benarkah Ambivert Adalah Kepribadian Kombinasi Introvert dan Extrovert ? Berikut Faktanya !

ambivert adalah

Pasti diantara kita ada yang sering berkata introvert dan ekstrovert kedua Kepribadian ini memiliki keunikan tersendiri, bahkan hal ini biasanya menjadi sebuah keunggulan bagi orang yang memiliki karakter introvert ataupun Ekstrovert 

Tetapi ada hal yang harus kita ketahui mengenai introvert dan ekstrovert adalah dua karakter ini dapat digabungkan, karakter tersebut adalah ambivert, mungkin sebagian dari kita baru mendengar kata ini. Perlu diketahui ambivert merupakan 2 kolaborasi karakter antara introvert dan ekstrovert, kadang orang itu menarik diri dan kadang orang itu masuk dan bersosialisasi dengan lancar. 

Ambivert juga mempunyai keunikan tersendiri dari pada Semakin penasaran mari kita simak fakta unik ambivert adalah, berikut penjelasan menariknya! 

Fakta Unik Ambivert Adalah 

Ambivert memiliki arti adalah jenis kepribadian seseorang yang berada diantara introvert ataupun ekstrovert. Pemilik kepribadian ini terkadang terlihat sangat menikmati kebersamaan dengan orang lain, namun ada kalanya juga ia menikmati waktu kesendiriannya. Tipe kepribadian ekstrovert dan introvert dianggap sebagai spektrum. 

Artinya, seseorang yang jarang cocok sepenuhnya di satu sisi atau sisi lainnya. Seseorang biasanya akan bahagia jika di tengah keramaian, atau malah merasa berenergi ketika sendirian di kamar. Pemilik kepribadian ambivert berada di tengah-tengah. Ia bisa menjadi ekstrovert dan juga intovert tergantung situasi. 

Ambivert lebih mengarah ke jenis kepribadian yang mampu menikmati kondisi ketika dirinya berada di situasi sosial selayaknya kepribadian ekstrovert. Namun, saat sedang sendirian, seseorang dengan karakter ambivert juga tidak merasakan masalah yang berarti dan mampu menikmati momen tersebut.

Secara singkat, kepribadian ambivert dapat diartikan sebagai kepribadian yang seimbang dan mampu menyesuaikan dirinya dengan kondisi. Walaupun, seorang ambivert memiliki kecenderungan untuk lebih sensitif serta moody.

Ciri-Ciri Ambivert Adalah Berikut Fakta Yang Tidak Disadari Banyak Orang 

Setelah memahami arti ambivert di atas, kita mungkin penasaran dengan ciri-ciri seseorang yang memiliki kepribadian tersebut. Selayaknya introvert atau ekstrovert, karakter ambivert juga bisa dicermati dan dibedakan dari jenis kepribadian lainnya. Berikut adalah beberapa cicirinya.

1. Mampu Menjadi Komunikator dan Pendengar yang Baik

Orang dengan jenis kepribadian ambivert biasanya mampu menjadi seorang komunikator sekaligus pendengar yang baik. Paham kapan waktu yang pas untuk mendengarkan serta berbicara atau menyampaikan pendapatnya. 

Selain itu, ketika berinteraksi, seorang ambivert biasanya mempunyai kemampuan dalam menyesuaikan dirinya dengan orang maupun situasi yang tengah dihadapinya. Pada akhirnya, kemampuan tersebutlah yang membuat karakter ambivert gampang diterima oleh kalangan ataupun situasi apa pun. 

2. Mempunyai Rasa Empati Tinggi 

Ciri selanjutnya dari seorang ambivert adalah rasa empati atau kepedulian yang tinggi. Karena memiliki sifat tersebut, seorang ambivert seringkali dijadikan sebagai teman bercerita dan berbagi keluh kesah oleh orang terdekatnya. Umumnya, orang yang memiliki kepribadian ini akan lebih condong untuk mendengarkan masalah terlebih dahulu, lalu mencoba memberikan solusi atau pendapatnya terhadap masalah tersebut. 

3. Bisa Menjadi Penyeimbang di Berbagai Situasi 

Dengan kepribadian yang fleksibel, ambivert mampu menjadi penyeimbang di berbagai situasi serta ketika komunikasi. Ambivert kerap menjadi pemecah keheningan saat situasi terasa terlalu canggung, atau menjaga suasana komunikasi agar tetap nyaman dirasakan oleh orang yang memiliki kepribadian introvert. 

Tips Mengembangkan Karakter Ambivert 

Kebanyakan dari kita mungkin beranggapan bahwa jenis kepribadian, baik itu, introvert, ekstrovert, maupun ambivert merupakan bawaan dari lahir dan tidak bisa diubah. Padahal, asal mau berusaha dan keluar dari zona nyaman, seseorang dengan jenis kepribadian tertentu mampu mendapatkan kemampuan yang dimiliki oleh kepribadian lainnya. Nah, khusus untuk ambivert, berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan agar bisa mengembangkan jenis kepribadian tersebut. 

1. Fokus pada Aktivitas atau Hal yang Disukai 

Fokus pada Aktivitas atau Hal yang Disukai Seseorang dengan karakter ambivert memang menyenangi berbagai jenis kegiatan sosial. Akan tetapi, tidak semua aktivitas tersebut harus dilakukan. Alih-alih memberikan kebahagiaan, jika terlalu banyak melakukan kegiatan sosial, hal tersebut justru mampu menguras energi dan menyebabkan kelelahan. 

Pasalnya, selain memiliki sisi ekstrovert, seorang ambivert juga mempunyai sisi introvert yang juga perlu diperhatikan. Oleh karena itu, tetap fokus untuk melakukan aktivitas yang mampu membuat kamu merasa bahagia dan juga bermakna bagi hidup. Beberapa contohnya adalah berlibur bersama teman atau keluarga, maupun sekadar berkumpul sembari melepas penat dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari.

2. Usahakan untuk Menjaga Sifat Fleksibel 

Ambivert adalah jenis kepribadian yang fleksibel dan merupakan kombinasi dari introvert dan ekstrovert. Oleh karena itu, untuk bisa mengembangkan jenis kepribadian ini, kamu perlu mempertahankan sifat fleksibel. 

Mengembangkan sifat fleksibel ini mampu memberikan berbagai kegunaan, khususnya saat sudah bekerja dan harus masuk ke kondisi lingkungan yang baru atau berganti-ganti. Sifat fleksibel ini dapat membantu kamu untuk bisa diterima di berbagai situasi dan lingkungan apa pun. Alhasil, menjalin ikatan atau hubungan yang lebih baik, dalam, dan dekat bersama rekan kerja, teman, maupun konsumen bisa lebih maksimal dilakukan. 

3. Coba untuk Lebih Bebas Mengomunikasikan Perasaan atau Pikiran 

Mengomunikasikan perasaan atau pikiran dapat membantu kamu untuk mengembangkan sifat ambivert ini. Meskipun membutuhkan waktu menyendiri, jangan lupa bahwa manusia sejatinya adalah makhluk sosial dan perlu berkomunikasi dengan orang lain secara rutin.

Mengomunikasikan pikiran juga perlu dilakukan saat kamu memang sedang membutuhkan waktu sendiri. Jangan ragu untuk menolak ajakan pertemuan dari orang lain jika memang sedang merasa tidak nyaman melakukan aktivitas sosial. Agar tak menimbulkan salah paham, komunikasikan dengan cara yang halus dan penuh pengertian bahwa kamu tengah membutuhkan waktu menyendiri untuk menenangkan pikiran serta memulihkan energi. 

Karakter ambivert memang menyenangi berbagai jenis kegiatan sosial. Akan tetapi, tidak semua aktivitas tersebut harus dilakukan. Alih-alih memberikan kebahagiaan, jika terlalu banyak melakukan kegiatan sosial, hal tersebut justru mampu menguras energi dan menyebabkan kelelahan. 

Pasalnya, selain memiliki sisi ekstrovert, seorang ambivert juga mempunyai sisi introvert yang juga perlu diperhatikan. Oleh karena itu, tetap fokus untuk melakukan aktivitas yang mampu membuat kita merasa bahagia dan juga bermakna bagi hidup. Beberapa contohnya adalah berlibur bersama teman atau keluarga, maupun sekadar berkumpul sembari melepas penat dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari. 

Demikian artikel yang dapat kami sampaikan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua nantikan update dari kami selanjutnya.

"Hal yang paling penting dalam hidup adalah bergunalah bagi orang lain"

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url