Fakta Fakta Penting Hacker

Di dunia IT yang sudah berkembang seperti sekarang, banyak orang yang ingin berekspresi sesuai apa yang diinginkan. Ditambah dengan adanya selancar bebas tanpa batas dengan internet. Internet hadir untuk mempermudah orang-orang dalam mencapai tujuannya.

Fakta Penting dalam Dunia Hacker dan Solusi Mencegah ter-Hack

Pengaruh ini sangat luar biasa, terbukti dengan meningkatnya pengguna media sosial di dunia. Hal ini menjadikan orang-orang yang memiliki tujuan tersendiri untuk memanfaatkan keadaan.

Seperti belakangan ini, fenomena hacker dimana-mana dan merugikan banyak orang karena jebolnya data-data pribadi melalui media sosial facebook.

Sebutan hacker yang berarti "pembongkar" memiliki kesan buruk bahwa hacker itu selalu tentang dunia kriminal, pembobolan, peretasan, perampokan, dll. Hacker bekerja dalam programming web, setidaknya harus ahli dalam bidang logika, perakitan hardware, Sistem operasi, jaringan, dan kriptografi (pelindungan data dan sistem)

Dengan adanya fenomena-fenomena diatas menambah penilaian buruk tentang para hacker. Tapi kenyataannya semua hacker tidak selalu berbuat buruk dan kriminal guys, fakta tentang hacker berikut wajib kamu baca ...

1. Black Hacker

Black hacker merupakan jenis  hacker yang tidak memiliki agensi dan segala bentuk tindakannya bersifai illegal. Lebih mengutamakan kesenangan dan kepentingan sendiri, terkadang black hacker dibayar atau dijadikan sarana oleh oknum untuk tujuan tertentu. Misalnya pembobolan data perusahaan untuk menjatuhkan lawan bisnis, pembobolan bank, kecurangan politik, dan masih banyak lagi.

Black hacker sangat ekstrim karena penentangannya terhadap segala kebijakan. Untuk kelompok black hacker sangat terselubung. Menurut situs spyboy.com, pemimpin black hacker memiliki kelebihan dalam menutupi segala identitas dan aktivitasnya. Namun di Indonesia sendiri pemimpin black hacker pernah tertangkap beberapa kali oleh cyber security karena mereka melakukan kesalahan fatal yang tidak disengaja, seperti Kevin Mitnick, Kevin Poulson, Adrian Lamo dan masih banyak lagi.

Black hacker untuk periode ini tidak diketahui identitasnya dan masih misterius. Black hacker bertanggung jawab dalam kasus-kasus yang merugikan seperti belakangan kasus pembobolan situs kotak amal Palestina sebesar 9M dan pencurian 7,1 M pada situs game virtual jepang di Indonesia.

2. White Hacker

Berbeda dengan black hacker, white hacker memiliki izin legal dan agensi terstruktur dalam aturan-aturan yang tidak merugikan orang lain. Pergerakan white hacker diawasi oleh cyber security yang membuatnya ridak sembarangan untuk melakukan operasi sistem.

White hacker memiliki pemimpin di setiap negara, untuk di Indonesia sendiri yaitu Kevin Hatwell di Jogjakarta. White hacker ini bertujuan untuk melindungi situs-situs berharga dan melindungi privasi orang-orang yang tidak berdosa.

Semua aplikasi dengan izin resmi harys melalui pelacakan dan konfirmasi khusus oleh white hacker. Jadi bisa dibilang wbite hacker ini adalah sarana penyaringan pertama untuk aplikasi-aplikasi yang ingin mempublish dirinya di web

Lalu apa bedanya white hacker dan cyber security? White hacker menjadi tempat pelacakan dan filterisasi dalam pengaman situs-situs yang ada di web, kalau cyber security untuk melakukan pengawasan, penertiban, dan penangkapan yang dilaporkan oleh white hacker.

3. Solusi Mencegah Resiko ter-Hack

Pasti diantara kita sudah pernah terkena hack atau menjadi korban black hacker, mungkin itu dalam peretasan media sosial hilangnya data-data pribadi, hilangnya akun sosial, pelecehan nama baik atau penyebaran hoax.

Terkadang untuk melakukan aksinya para hacker tidak senantiasa melakukan penjebolan secara frontal. Tetapi dengan menipu korbannya melalui cara yang menarik perhatian, misalnya phising (memancing). Kemudian secara frontal menggunakan darknet, trojan horse, dan phyton untuk memnjebol data pengguna.

Cara mencegah agar kamu tidak terkena hack, diantaranya

• Jangan terpancing dengan ajakan-ajakan situs di media sosial.
• Hindari tautan yang bersifat tidak logis (meramal).
• Masuklah situs yang memiliki izin yang resmi misalnya https.
• Jangan bocorkan data pribadi apapun melalui intenet
• Jangan menyebar provokasi atau ujaran kebencian.
• Hindari postingan-postingan yang mencolok dan tidak berguna.
• Jangan terpengaruh oleh penawaran-penawaran dan iklan-iklan di internet.